Artikel ini berisi tentang kiat-kiat atau tips bagi Anda yang ingin mencapai kebebasan finansial di usia 30 Tahunan. Kebebasan finansial dapat diartikan sebagai kondisi keuangan seseorang yang sudah cukup untuk membiayai kebutuhan utama dan hidupnya. Bagi saya sendiri seseorang dapat dikatakan cukup aman secara finansial adalah jika dengan kita berhenti bekerja saat ini, kita masih mampu bertahan hidup dengan gaya hidup saat ini sampai 6 bulan sampai dengan 1 tahun kedepan, tanpa dengan menjual aset, atau makan tabungan lho yaa..! Artinya kita hidup dari hasil investasi maupun usaha yang menghasilkan pasive income untuk kita. Tips ini saya ambil dari pengalaman pribadi Saya sendiri, sehingga Anda boleh setuju, ataupun tidak itu terserah Anda, tapi mudah-mudahan bisa menjadi salah satu jalan bagi Anda yang mau mengikuti pola pikir ini.

Saya akan jabarkan tips ini sat per satu dan silahkan Anda ikuti langkah-langkahnya

1. Berpenghasilan

Tips pertama yang harus Anda ikuti adalah Anda harus bisa menghasilkan uang, apapun caranya, tapi tentunya harus Halal ya Sob! jika Anda sekarang baru saja lulus sekolah/kuliah, dan masih pengangguran, maka Anda harus berpikir bagaimana caranya saat ini Anda harus bisa mendapatkan uang, minimal untuk menghidupi diri Anda sendiri. Anda bisa bekerja sebagai karyawan, usaha, berdagang, bertani, bahkan kuli atau apapun itu. Berapapun uang yang akan Anda akan dapatkan dari pekerjaan tersebut tidaklah masalah, yang penting Anda tidak bergantung ke orang lain lagi ataupun orang tua Anda saat ini. ini adalah syarat mutlak dan wajib! jika Anda malas untuk bekerja, berusaha, atau minimal berfikir bagaimana cara mendapatkan uang, maka bersiaplah karena kemalasan Anda ini akan membunuh diri Anda suatu saat nanti. Apakah Anda bingung tentang bagaimana cara mendapatkan uang atau mendapatkan pekerjaan? Ayolah, jaman sekarang sangat banyak yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkannya. Anda bisa menjadi karyawan, ojek, supir, kuli, usaha, jualan online, bahkan bikin video dan upload di youtube juga bisa mendapatkan uang. Yang jadi pertanyaan Anda mau atau tidak untuk melekukan hal terebut? malas atau tidak untuk belajar? berani atau tidak untuk memualai?

2.  Sisihkan Sebagian Penghasilan Anda

Setelah Anda sudah berpenghasilan, bahkan berpenghasilan tetap sekalipun, hal itu belumlah cukup untuk membuat Anda aman secara finansial. Coba Anda liat berapa banyak orang yang dulunya adalah karyawan tetap, tapi setelah tua dan pensiun tidak punya apa-apa. Berapa banyak orang yang berprofesi PNS, profesi yang menjadi impian banyak orang, tapi setelah tua, pensiunan habis hanya untuk membayar utang. Disini yang ingin Saya tekankan adalah bukan jenis pekerjaanya yang salah, sehingga membuat Anda miskin dikemudian hari, bukan profesi PNS nya yang salah sehingga di masa tua masih saja banyak hutang, bukan pula besarnya gaji yang menentukan orang bisa sukses finansial atau tidak, namun bagaimana Anda mengelola penghasilan tersebut. Sisihkan sebagian penghasilan Anda untuk Anda kelola kembali sehingga dapat menghasilkan penghasilan tambahan, bukan menghabiskan penghasilan Anda semuanya untuk gaya hidup, foya-foya, atau membayar cicilan hutang yang tidak berkesudahan. Pola pikir ini haruslah Anda tanamkan dalam diri Anda, tekanlah gaya hidup Anda saat ini sehingga Anda bisa menyisihkan lebih banyak dari penghasilan Anda saat ini. tidak hanya 10% yang harus Anda sisihkan, semakin besar presentase yang dapat Anda sisihkan semakin bagus. Terapkan gaya hidup minimalis(sederhana) untuk bisa mencapai hal ini. 

3. Investasi

Tips ketiga yang juga amat penting adalah Investasi. Investasi yang saya maksud ini bukan hanya dalam bentuk uang. Jika uang yang berhasil Anda sisihkan dari penghasilan Anda cukup banyak, tentunya hal ini lebih mudah karena Anda tinggal menginvestasikan uang tersebut dengaan cara membeli emas, saham, atau aset yang menghasilkan seperti kontrakan, beli franchise, dan sebagainya. Fokuslah untuk menginvestasikan uang Anda untuk hal-hal yang akan menghasilkan pasive income, maksudnya adalah agar Anda tidak butuh banyak effort, tenaga, dan menghabiskan waktu luang Anda untuk menghasilkan income tambahan. Sehingga sambil Anda menjalani pekerjaan/usaha Anda yang menghidupi Anda saat ini, ada tambahan penghasilan lagi dari hasil uang yang Anda investasikan, semakin lama uang yang Anda investasikan akan menghasilkan income yang semakin besar, sehingga pada satu waktu Anda bisa berhenti bekerja dan cukup fokus melakukan investasi.

Namun kasus diatas dapat dicapai jika penghasilan Anda cukup besar, sehingga Anda dapat menyisihkan banyak uang. Jika penghasilan Anda minim (dibawah 5 juta per bulan), menginvestasikan uang Anda akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat hasil yang memuaskan. Menurut saya investasi yang wajar hanya menghasilkan 5%-20% per tahun, lebih dari itu pasti resikonya cukup tinggi dan Anda patut waspada apakah itu penipuan atau tidak. Jika uang Anda sedikit, tentunya hasilnya juga sedikit, maka menurut Saya, Anda dapat investasi pada pengetahuan Anda. Hal ini berdasarkan pengalaman yang Saya lakukan. Pada saat Saya masih menjadi karyawan, Saya memanfaatkan waktu luang Saya untuk berfikir, belajar, dan mencari celah  untuk mendapatkan pasive income. Sampai pada satu waktu saya berhasil membuat produk yang dapat memberi Saya pasive income. Walaupun tidak seberapa pada awalnya, namun lama kelamaan menjadi besar dan membuat Saya bisa bebas finansial lebih cepat. Ingat yang perlu Anda lakukan adalah mencari sumber 'Pasive Income', bukan pekerjaan tambahan. Pola pikirnya harus seperti itu, karena jika yang Anda cari adalah pekerjaan tambahan, maka hal ini akan menghabiskan waktu dan tenaga Anda. Pasive Income akan tetap memberikan Anda penghasilan walaupun Anda sedang tidur sekalipun. Apakah ada hal seperti itu? Percayalah ada dan banyak! Semua orang kaya melakukannya!  Kalau mereka bisa menemukan kenapa Anda tidak? gunakan Skill Berfikir Anda semaksimal mungkin untuk menemukan hal ini. Diri setiap manusia selalu dikaruniai kelebihan oleh Yang Maha Kuasa! Temukanlah!

Anda dapat mengkombinasikan Investasi Uang dan Investasi Pengetahuan secara bersamaan untuk memaksimalkan Pasive Income Anda.   

4. Hindari Berhutang

Mungkin tips ke 4 ini banyak yang tidak setuju, namun inilah yang Saya terapkan. Saya pernah berhutang dan Saya menyesalinya. Menurut Saya, berhutang adalah lawan dari Investasi, mengapa? karena jika kita berhutang, maka kita juga akan membayar bunganya yang semakin lama tenor cicilannya, semakin besar pula bunganya. Kecuali hutang ke kerabat/orang tua ya sob! Namun walaupun tanpa bunga Saya juga sangat tidak menyarankan Anda untuk berhutang, karena hal ini akan merusak Pola Pikir Anda, menjadikan Anda konsumtif, tidak bisa menahan diri, dan mengarahkan Anda ke gaya hidup hedeon/berlebihan. 

Sadarkah Anda jika Anda membeli kendaraan/rumah secara mencicil, jika jumlah cicilan yang Anda bayarkan setiap bulan dijumlahkan dengan DP nya, maka uang yang Anda bayarkan akan hampir 2x lipat, bahkan lebih!

Hindarilah berhutang terutama untuk barang yang nilainya akan menyusut dikemudian hari seperti Kendaraan, Gadget, dan Barang Konsumtif lainnya. Saya telah membagikan pengalaman Saya betapa ruginya membeli kendaraan secara kredit di artikel Pengalaman Membeli Mobil Pertama Secara Kredit. Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi Anda. Bagaimana jika membeli Rumah atau Properti secara kredit? Walaupun hal ini lebih baik karena harga Rumah/Properti terus naik, namun Saya juga tidak menyarankan. Jika Anda berhasil menerapkan langkah 1 sampai 3 di atas dengan baik, saya yakin Anda tidak perlu membeli Rumah secara kredit. Anda dapat membelinya secara CASH bahkan Anda dapat lebih menghemat jika Anda membangun rumah sendiri, tidak beli ke developer perumahan. Dulu Saya sangat dihantui ketakutan tidak akan bisa memiliki rumah/kendaraan jika tidak kredit, doktrin itu menjerumuskan Saya untuk mengambil kredit ke Bank untuk pembiayaan rumah dan kendaraan. Namun sekarang justru Saya menyesalinya. Jika Saya lebih sabar, Saya akan mendapatkan Rumah dan Kendaraan jauh lebih baik saat ini dengan uang yang sudah Saya keluarkan untuk mencicil ke Bank. Sekarang saya sudah melunasi semua hutang Saya dan bertekad tidak lagi mengambil cicilan kredit, dan Saya bisa hidup jauh lebih tenang dan nyaman. Jadi pikirkanlah matang-matang sebelum Anda berhutang!

5. Hidup Sederhana

Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah bagaimana Anda menjalani gaya hidup Anda. Berapapun uang yang Anda hasilkan jika gaya hidup Anda juga meningkat bahkan melebihi kemampuan Anda, bukan kebebasan finansial yang akan Anda dapatkan malah justru kebangkrutan! Jika Anda bisa tetap hidup sehat dengan makanan masakan sendiri/keluarga dirumah kenapa Anda harus menghabiskan  ratusan ribu bahkan jutaan rupiah hanya untuk sekali makan di restoran mewah. Jika Anda masih bisa nyaman dan dihormati dengan pakaian ratusan ribu, kenapa harus memakai pakaian yang puluhan juta. Belilah barang berdasarkan manfaat yang akan Anda peroleh, bukan berdasarkan gengsi. Bukan berarti Anda tidak boleh berbelanja, Anda boleh mengeluarkan uang untuk belanja sebanyak yang Anda mau jika dan hanya jika itu sebanding dengan nilai/manfaat yang akan Anda terima.  Dan tentunya sebelum Anda mencapai kebebasan finansial, Anda harus terus menekan gaya hidup anda jauh di bawah kemampuan yang Anda miliki, bukan sebaliknya. 


Banyak orang berpenghasilan tetap bahkan tinggi namun terus merasa kekurangan dalam hidup. Biasanya mereka sudah cukup puas diri dapat bekerja dengan gaji tinggi, penghasilan tinggi saat ini, dan mereka menghabiskannya saat itu juga tanpa memikirkan investasi, bahkan malah menambah banyak cicilan demi memenuhi gaya hidup mereka untuk bisa dianggap sukses (Ini yang pernah saya alami dahulu), padahal tidak demikian, bahkan jika kita terlena kita akan terus menerus hidup dengan banyak hutang yang tak ada selesainya. Tanpa kita sadari ternyata jika kita bisa bersabar sedikit saja, kita akan mendapatkan apa yang kita mau lebih cepat, kita bisa pensiun lebih cepat, dan kita bisa menjalani hidup dengan tenang dan nyaman tanpa dipusingkan dengan cicilan kredit.

Demikian beberapa tips Bebas Finansial di Usia 30 Tahun, semoga bermanfaat